A SECRET WEAPON FOR AGUS JOKO PRAMONO

A Secret Weapon For agus joko pramono

A Secret Weapon For agus joko pramono

Blog Article

Lolosnya Tanak mendapatkan sorotan karena memiliki pandangan yang kontroversial terkait tindak pidana korupsi. Ia mendukung keadilan restoratif tidak hanya diterapkan untuk kasus tindak pidana umum, tetapi juga kasus korupsi.

This "Cited by" count contains citations to the subsequent posts in Scholar. The ones marked * could be diverse with the posting in the profile.

Dia pun siap melaporkan temuan ini bila memang PPATK tidak sanggup. Namun ya itu tadi, buktinya harus kuat.

Impacts of family entities on environmental disclosure: Analyzing the mediating role of earnings management and board independence

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.  

Karena tugas KPK untuk fokus pada significant profile conditions. Sedangkan Polri fokus pada very low profile situations yang juga merata terjadi di mana-mana.

Customise your looking at working experience by adjusting the textual content dimensions to compact, medium, or big—locate what’s most relaxed for you.

Dari buku itu, dia mengetahui jika AJP sejak here dulu sudah bercita-cita untuk menjadi anggota BPK sampai akhirnya cita-cita tersebut terwujud pada tahun 2013.

Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket

Dan yang tak kalah luar biasa, kata dia, AJP sudah mempunyai tujuan dan visi yang jelas ketika pertama kali dilantik sebagai anggota BPK.

Company threat management and provide chain management: The mediating role of aggressive advantage and choice making in improving companies efficiency

“Kita tekankan para desainer agar merancang busana yang mampu mempengaruhi trend manner masyarakat Bali, bukan terbatas pada desain busana untuk peragaan di atas panggung,” urainya.

As IDI’s Board prepares for its Conference on 25 March 2021, we requested Dr. Pranomo some questions on governance and what it means for being a different member of the Board.

Together with the election on the BPK Vice Chairman as being the Vice-Chair of your UN IAAC, Indonesia can outstand and add into the improvement as well as facilitation of supervisory cooperation in establishments underneath the UN. On top of that, Indonesia can even have a role in making sure administration compliance with the final results of supervision and suggestions from other oversight bodies.

Report this page